menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI) untuk meningkatkan kemampuan pengambilan gambar dan video. Beberapa kamera canggih bisa membantu pengguna dengan saran komposisi secara real-time, seperti memberikan garis panduan (guidelines) untuk menjaga keseimbangan antara subjek dan latar belakang. Berikut adalah beberapa fitur utama kamera canggih yang didukung AI:
1. Pengenalan Objek dan Pemandangan
Kamera AI dapat secara otomatis mengenali objek atau pemandangan dalam frame, seperti wajah, hewan, makanan, atau lanskap. Dengan pengenalan ini, kamera bisa menyesuaikan pengaturan eksposur, fokus, dan white balance agar hasil foto lebih optimal.
2. Autofokus Cerdas
Teknologi AI memungkinkan kamera untuk mendeteksi wajah atau mata subjek secara real-time dan fokus pada titik tersebut dengan cepat dan akurat, bahkan saat subjek bergerak. Beberapa kamera dapat memprioritaskan subjek tertentu dalam frame yang ramai.
3. Pengoptimalan Gambar Otomatis
AI dapat menganalisis kondisi pencahayaan, kontras, dan warna dalam waktu nyata. Kamera dengan AI sering dilengkapi dengan mode auto-enhancement, di mana gambar atau video secara otomatis ditingkatkan untuk menyesuaikan pencahayaan atau meningkatkan detail di area gelap.
4. Pemrosesan Gambar Lebih Cepat
Algoritma AI dapat mempercepat proses pengolahan gambar, seperti mengurangi noise pada gambar malam hari, meningkatkan resolusi dengan metode super-resolution, atau bahkan membuat bokeh lebih alami di mode potret.
5. Peningkatan Mode Malam (Night Mode)
Kamera yang didukung AI dapat mengambil beberapa gambar dalam kondisi cahaya rendah dan menggabungkannya untuk menghasilkan satu foto yang lebih terang, jelas, dan minim noise. AI membantu mengidentifikasi elemen yang perlu diperbaiki dalam gambar malam hari, seperti mengurangi buram dan menyeimbangkan kontras.
6. Video Stabilization (Penstabilan Video)
AI dapat digunakan untuk menganalisis gerakan kamera saat pengambilan video, kemudian mengurangi guncangan dan goyangan, memberikan hasil video yang lebih halus meskipun tanpa alat stabilisasi fisik (seperti gimbal).
7. Deep Learning untuk Pengeditan Gambar
Beberapa kamera atau aplikasi pasca-produksi yang menggunakan AI mampu melakukan tugas-tugas pengeditan yang rumit secara otomatis. Misalnya, penghapusan objek yang tidak diinginkan dari foto, peningkatan ketajaman gambar, atau koreksi warna otomatis yang biasanya membutuhkan waktu berjam-jam jika dilakukan secara manual.
8. Peningkatan Kualitas Zoom
AI memungkinkan penggunaan digital zoom yang lebih baik dengan cara memperkirakan dan menambahkan detail pada gambar yang diperbesar, sehingga kualitas tetap tajam meski subjek jauh.
9. Komposisi Foto yang Lebih Baik
Beberapa kamera canggih bisa membantu pengguna dengan saran komposisi secara real-time, seperti memberikan garis panduan (guidelines) untuk menjaga keseimbangan antara subjek dan latar belakang.
Kamera dengan AI kini banyak ditemukan di smartphone, kamera mirrorless, dan DSLR modern, sehingga bahkan pengguna non-profesional bisa menghasilkan foto dan video berkualitas tinggi dengan mudah.
